Pertanyaan yang sering sekali saya dengar bahwa memakai gamis dan kerudung panjang menutup dada membuat para wanita minder dengan tidak menonjolkan tubuhnya.
Astagfirullah. Ya saya disini akan menceritakan pengalaman pribadi saya sebelum saya benar-benar berhijrah ke jalan Allah.
Sebelumnya saya akan menjelaskan apa itu pakaian syar’i dan ayat yang menjelaskan tetang perintah Allah untuk perempuan mengenakan pakaian syar’i.
Pakaian syar’i yaitu dengan menggunakan jubah longgar tidak menampakkan lekuk-lekuk tubuh sedangkan kerudungnya menutupi dada hingga sampai kebawah bokong yang saat ini disebut (khimar).
Adapun dalil dari Allah SWT yang mewajibkan para wanita memakai pakaian syar’i:
“Janganlan mereka menampakkan perhiasan-nya, kecuali yang (biasa) tampak pada dirinya. Hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya.” (QS an-Nur [24]: 31)
Hai nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin, “Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka.” (QS al-Ahzab [33]: 59).
Dari dalil yang sudah dijelaskan di atas terbukti bahwa wanita memang wajib mengenakan pakaian syar’i.
Adapun syarat-syarat memakai pakaian menurut islam dengan benar yang saya kutip dari buku “Islam Yahudi” :
1. Harus menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
2. Bahan tidak terlalu tipis.
3. Longgar sehingga tak nampak lekak-lekuk tubuh.
4. Bukan dengan niat sebagai perhiasan kecantikan.
5. Menutup rambut dan leher.
6. Bukan tabarruj
7. Tidak memakai parfum (minyak wangi)
8. Tidak menyerupai busana laki-laki dan wanita khafir
Dulu sewaktu saya masih jauh dari kata wanita syar’i, saya merasa bangga memakai baju yang yang menampakkan tubuh saya saya berfikir saya telah berhasil mengikuti trend modern pakaian wanita saat ini. Berjalan-jalan diliat oleh para lelaki. Astagfirullah . memang saya sudah berhijab tetapi baju yang saya kenakan masih jauh dari kata sopan, dengan memakai jeans,blouse dan jilbab segiempat yang dilipat ke belakang saya sudah merasakan cantik, sangat jauh dari syariat wanita muslim.
Saya mulai sadar, bahwa hidup tidak bisa terus-menerus seperti ini. Ketika saya rutin mengikuti pengajian dan sering membaca buku keislamaan hati saya pun mulai tergerak untuk berubah menjadi lebih baik. Dari sini saya sudah mulai mengurangi memakai jeans,blouse,dan mulai menutupi dada dengan khimar. Saya mulai memakai celaana kain dan blouse panjang yang menutup sampai ke telapak kaki, melalui perubahan ini saya merasa nyaman merasa terlindungi. Makin ke sini saya mulai mencoba untuk memakai gamis ketika bepergian, memang berhijrah tidaklah mudah karena ada pertentangan dengan orangtua saya.
Melihat perubahan saya khususnya untuk mamah saya menegur “kamu tidak kepanasan dengan memakai baju seperti ini?” saya menjawab santai “panas lagi api neraka mah.
Dukunglah mah leni untuk berhijrah,leni hanya ingin menjadi lebih baik dan mendekatkan diri pada Allah SWT.” Disini orangtua sudah mulai menerima saya untuk memakai gamis,khimar dan kaos kaki untuk pergi kemana-mana. Sempat terlintas dalam pikiran saya, bahwa dengan penampilan saya seperti ini apa ada laki-laki yang mau dengan saya? Apa mereka tidak minder dengan saya memakai pakaian seperti ini? Tapi saya berpikir lagi kalau dia serius dengan saya, dia tidak akan mengajak saya untuk pacaran tapi langsung datang dan bilang kepada orangtua saya untuk melamar saya. Untuk saat ini saya ingin fokus memperbaiki diri dan pendidikan. Jodoh, rezeki, kematian adalah rahasia Allah dan saya tau Allah tau yang terbaik untuk hambanya.
Saat ini saya merasa lebih bahagia lebih nyaman mengenakan pakaian syar’i, saya merasa Allah selalu ada dan melindungi setiap langkah saya. Saya juga dapat menjaga mata para lelaki agar tidak berdosa.
Hijab syar’i dan gamis panjang yang sudah menjadi sahabat ku ini,seakan berbeda sekali dengan apa yang ku kenakan dulu. Memang benar semua bisa berubah karena adanya niat dalam hati dalam diri sendiri dan juga usaha. Pelan-pelan mulai kujauhi hal yang membuat aku lupa dengan-Nya yang telah memberikan kenikmatan, pelan-pelan ku hindari perkumpulan dengan orang-orang yang membuat ku lupa dengan-Nya. Mulai ku jaga jarak dengan lawan jenis karena takut untuk mendekati zina dan maksiat.
Untuk para wanita muslimah mulai lah dengan niat untuk memperbaiki diri sendiri, wanita adalah makhluk yang sangat berharga. Aurat yang ada pada diri wanita akan sangat rendah apabila di umbar dan membuat dosa para yang melihatnya. Nau’uzu billah min dzalik.
Allah tidak pernah tidur untuk melihat kelakuan dan perubahan yang terjadi pada hambanya. Insyallah apabila kita menyayangi dan ikhlas setulus hati untuk menjalankan perintah Allah akan memberikan yang terbaik untuk kita. Insyaallah.
Ayo menjadi muslimah sejati, berhijab mulai saat ini tanpa tapi, tanpa nanti. Berat memang di awal tapi yakinlah akan terasa indahnya di kemudian hari.
Referensi : Buku Makin Syar’i Makin Cantik, Islam Yahudi, Al Qur’an, dan instagram
@Duniajilbab, image source https://id.pinterest.com/pin/318489004873962579/
Writer : Leni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar